Jenis Kerusakan Timbangan Digital


Supaya Tidak Keliru, Pahami Dulu Jenis Kerusakan Timbangan Digital Ini Sebelum Memutuskan Akan Memperbaiki

Sudah tidak perlu ditanya, timbangan memang merupakan salah satu benda yang seolah menjadi kebutuhan wajib bagi sebagian orang. Mulai dari bagi mereka yang sedang diet dan selalu ingin menimbang berat badan hingga bagi mereka yang ingin tahu pasti berat muatan dari sebuah truk atau kendaraan sejenisnya.

Seiring dengan makin dibutuhkannya benda satu ini dalam kehidupan, berbagai jenis timbangan dengan beragam model dan merk pun terus bermunculan bagai jamur di musim hujan. Bahkan, karena sebegitu banyaknya, kamu mungkin jadi dibuat bingung saat akan menentukan timbangan mana yang akan kamu bawa pulang dan dijadikan andalan.

Karena tingkat akurasinya yang tinggi, timbangan digital memang sering dijadikan pilihan di pasaran. Tetapi, masalahnya, tidak semua timbangan digital bisa dipakai dan bebas dari kerusakan dalam jangka waktu lama. Bagaimanapun, semua itu bergantung pada kualitas timbangan. Tetapi tenang saja! Meski kamu sudah terlanjut membeli timbangan digital yang bermasalan, kamu tetap bisa kok memperbaikinya. Tetapi, sebelum memutuskan untuk memperbaikinya, coba kenali dulu yuk berbagai jenis kerusakan timbangan digital berikut ini.

Baca Juga : Jenis-Jenis Timbangan Digital

Kerusakan Drifting. Kerusakan jenis ini pada umumnya ditandai dengan adanya ketidakstabilan nilai yang muncul pada display atau layar timbangan. Kerusakan yang bisa disebabkan oleh software maupun loadcell dalam timbangan ini bisa terjadi pada hampir semua merk timbangan. Jadi, hati-hati dengan jenis kerusakan satu ini, ya.

Kerusakan pada Bagian Interface. Berbeda dengan sebelumnya, kerusakan jenis kedua ini disebabkan oleh bagian interface yang mengalami gangguan, misalnya karena ada bagian dari LCD yang mati atau terbakar. Biasanya, kerusakan pada LCD ditandai dengan munculnya bercak hitam pada layar. Tombol timbangan yang tidak berfungsi atau macet pun termasuk dalam jenis kerusakan ini.

Hasil Timbangan Tidak Akurat. Ini merupakan jenis kerusakan yang paling sering dialami timbangan digital. Biasanya, pengguna akan berpikir bahwa kerusakan ini bisa dengan mudah ditangani dengan melakukan kalibrasi ulang. Namun, ada kalanya kalibrasi tidak berhasil membuat timbangan menjadi akurat. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan adjustment atau penyesuaian timbangan. Tetapi, jangan sembarangan melakukan adjustment, ya. Sebab, proses itu tidak bisa dilakukan tanpa bantuan software tertentu.

Mati Total. Jika timbangan digitalmu mati total, mungkin ada masalah dengan komponen elektronik di dalamnya. Berbagai hal bisa menyebabkan kerusakan ini, mulai dari kerusakan adaptor yang ringan hingga kerusakan main-board yang tergolong cukup parah.

Mengatasi Timbangan Digital yang Rusak. Untuk mengatasi masalah yang terkadang memusingkan ini, kamu bisa mencoba mengotak-atik sendiri timbangan digitalmu. Misalnya dengan melakukan kalibrasi ulang jika timbangan digitalmu tidak akurat. Tetapi, kalau kamu tidak memahami caranya, ada baiknya kamu membawa timbangan digitalmu pada tempat reparasi yang sudah terpercaya.

Saat ini, kamu bisa dengan mudah menemukan tempat penyedia jasa reparasi timbangan digital. Bagi kamu yang sedang memerlukan servicetimbangan digital Jogja, CV Global Digital Scale adalah salah satu tempatnya.  Tidak hanya sekadar fokus pada reparasi timbangan berat badan, CV Global Digital justru menyediakan jasa servicetimbangan digital Jateng.

Yup! Bagaimana? Sudah paham tentang berbagai jenis kerusakan timbangan digital?

0 Comments

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post