http://cahayaapikarunia.com |
Selama ini, padi selalu menjadi bahan pangan pokok bagi
masyarakat Indonesia. Tidak heran, tinggi rendahnya produksi padi tidak pernah
luput dari perhatian. Apalagi bagi para petani yang memang menggantungkan
hidupnya pada hasil cocok tanam. Wah, panen yang memuaskan pastilah menjadi
idaman.
Sayangnya, segala sesuatu di dunia ini tidak selamanya
bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Bertanam padi pun ada kalanya mengalami
kegagalan. Tetapi tenang, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk
meminimalisasi risiko gagal panen itu, kok. Berikut adalah beberapa tips
bertanam padi yang bisa dilakukan agar hasil panen memuaskan.
Mulailah dengan Membajak Sawah
Sebelum padi ditanam di sawah, ada berbagai tahapan yang
harus dilakukan lebih dulu. Nah, membajak sawah adalah tahap paling utama.
Mulailah dengan membersihkan tanaman pengganggu yang ada di sawah, mulai dari
rumput, semak belukar, serta tanaman lain yang berpotensi menjadi parasit.
Jika proses pembersihan sudah selesai, alirkan air pada
sawah yang akan ditanami agar tanah menjadi gembur. Dengan begitu, proses
pembajakan pun akan lebih mudah dilakukan. Pembajakan bisa dilakukan
menggunakan alat tradisional maupun mesin.
Saat ini, pembajakan dengan mesin lebih digemari karena
bisa mempercepat proses pengerjaan. Tidak heran, berbagai perusahaan pun mulai jual alat mesin pertanian. Tetapi, mau dibajak secara tradisional maupun dengan
mesin, hasilnya tidak jauh berbeda, kok.
Pilih Bibit Padi Kualitas Unggul
Bagaimanapun, pemilihan bibit padi akan sangat
berpengaruh pada hasil panen. Jadi, pastikan untuk memilih bibit padi dengan
kualitas unggul. Sebab, baik atau tidaknya padi bergantung pada bibit yang
disemai. Sembarangan dalam memilih bibit padi hanya akan membuat risiko gagal
panen makin tinggi.
Lakukan Penyemaian dengan Benar
Setelah memilih bibit padi yang tepat, pastikan juga
untuk menyemainya dengan cara yang benar. Rendam bibit padi selama kurang lebih
satu hari satu malam, kemudian tiriskan dan diamkan hingga berkecambah.
Biasanya, bibit padi akan berkecambah setelah dua hari.
Selanjutnya, siapkan lahan untuk menyemai. Usahakan juga
agar lahan selalu dalam kondisi berair. Jangan lupa untuk melakukan pemupukan
pada lahan. Jika sudah, tanam bibit padi yang sudah berkecambah dengan cara
menaburkannya pada lahan.
Perhatikan Proses Pemupukan
Proses ini juga amat krusial dan harus dilakukan jika
ingin padi tumbuh sehat dan subur tanpa masalah. Cobalah untuk melakukan
pemupukan setelah 7 atau 15 hari masa tanam. Gunakan pupuk Urea dan TSP.
Idealnya, perbandingan takaran antara Urea dan TSP adalah 100:50 kg untuk satu
hektar sawah.
Lalu, ulangi pemukan saat usia tanaman padi menginjak 25
hingga 30 hari. Untuk pemupukan kedua ini, gunakan masing-masing Urea 50 kg dan
Phoska 100 kg untuk satu hektar sawah. Terakhir, pupuk kembali saat padi
berusia 40 hingga 50 hari. Gunakanlah pupuk Urea dan Za dengan perbandingan
takaran 50:50 untuk masing-masing satu hektar sawah.
Selain pemupukan, pastikan juga untuk memberikan
perawatan khusus agar padi bebas dari serangan hama. Cara paling efektif untuk
mengendalikan hama yang ada, seperti tikus, belalang, lembing, orong-orong,
serta walang sangit, adalah dengan memelihara hewan pemangsa yang bisa
menghambat pertumbuhan hama tersebut.
Memanen Padi dengan Langkah Tepat
Jangan salah, memanen padi pun harus dilakukan dengan
berbagai pertimbangan. Panenlah padi setelah warna gabah mulai menguning.
Pastikan juga batang padi sudah merunduk sebelum dipanen. Batang padi yang
merunduk menandakan bahwa biji-bji padi sudah terisi dengan beras.
Sementara itu, proses panen bisa dilakukan secara
tradisional maupun modern, menggunakan sabit bergerigi maupun striper.
Tetapi, apapun pilihan cara panennya, selalu usahakan untuk memanen padi tepat
pada waktunya agar hasil yang didapat bisa maksimal.
Nah, kalau kamu perlu bantuan mesin untuk mempercepat
proses panen, cobalah untuk mengunjungi tempat jual alat mesin pertanian.
Salah satunya adalah CV Cahaya Api Karunia. Selain mendapatkan mesin dengan
kualitas terbaik, kamu pun bisa mendapatkan jasa konsultan perencanaan teknis jika memang kamu membutuhkan.
Yup! Itu dia tips yang bisa dipraktikkan agar hasil
panen memuaskan. Yuk, coba dari sekarang!
Post a Comment